Setelah anda menyewa VPS maupun Dedicated Server dan menginstalnya dengan web server seperti Apache maupun Nginx, terkadang anda akan mengalami fase dimana mulai terjadi penggunaan resource yang tinggi seiring dengan berkembangnya website anda. Banyak faktor yang menjadi kendala, disamping ukuran data yang semakin banyak dan trafik permintaan (request) yang semakin meningkat juga hal ini terjadi karena konfigurasi bawaan (default) pada web server baik apache maupun nginx tidak dioptimasi untuk dapat menerima beban kondisi website anda saat ini. Sehingga service apache maupun nginx pada server anda memiliki beban kerja yang tinggi hingga memakan resource yang berlebihan yang memungkinkan terjadinya bottleneck.
Seperti yang kita ketahui bahwa informasi dapat di akses dengan berbagai cara salah satunya melalui sebuah website. Jumlah website yang diakses semakin meningkat, kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi sangat esensial bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual (pribadi), akibatnya perusahaan dan organisasi banyak yang bergantung pada kinerja web server.
Sebagai salah satu layanan informasi yang mempunyai jumlah akses yang tinggi maka perlu dibangun website yang mampu menangani permintaan (request) dari banyak pengguna dengan baik (reliable). Banyaknya pengguna website mengakibatkan latensi dari pengguna, pemanfaatan bandwidth, dan beban server mejadi meningkat karena jumlah pengguna website di internet yang semakin meningkat. Dengan banyaknya beban yang ditanggung oleh server akibatnya server tidak mampu untuk melayani semua permintaan (request) dan menjadi lamban dalam merespon permintaan (request). Karenanya pengunjung website lebih memilih untuk meninggalkan website yang dikunjungi jika loading (respon time) website tersebut terlalu lama.
Website yang sering diakses oleh client memiliki beban proses yang tinggi dalam melayani request dan memungkinkan web server tidak mampu melayani request yang sangat banyak. Hal ini bisa mengakibatkan web server mengalami overload, lambat, dan akhirnya server menjadi down. Dalam beberapa kasus, client tidak tahu jumlah antrian atau request pada website yang diakses, tapi client memilih untuk meninggalkan website tersebut karena menunggu (respon time) terlalu lama. Sebagai penyedia konten web server diharapkan selalu dapat memenuhi semua permintaan (request) dari pengguna dengan cepat.
Atas dasar masalah tersebut, kami menyediakan layanan jasa optimasi dan tuning konfigurasi web server baik yang menggunakan Apache maupun Nginx agar dapat menangani jumlah permintaan (request) yang terjadi secara bersamaan dengan menggunakan resource cpu dan ram yang optimal tanpa terjadi penggunaan resource yang berlebihan / bottleneck. Layanan ini secara spesifik menangani optimasi konfigurasi terhadap service yang digunakan oleh web server.
Layanan ini cocok untuk permasalahan seperti:
- Penggunaan resource cpu yang tidak normal (high usage)
- Penggunaan resource ram (memory) yang tidak normal (high usage)
- Response time web server yang tidak normal (akses web lambat)
- Jumlah request per second yang tidak normal (limitasi concurrency)
Apa saja yang kami lakukan pada layanan ini?
- Menganalisa beban kerja penggunaan resource oleh service.
- Menganalisa response time dan request per second.
- Menganalisa penyebab terjadinya anomali dan miskonfigurasi.
- Menyediakan rekomendasi terhadap permasalahan yang terjadi.
- Menerapkan rekomendasi terhadap permasalahan yang terjadi.
Berikut adalah daftar paket layanan jasa optimasi dan tuning performa web server berbasis Apache maupun Nginx
One time Fee : Rp. 250.000 / VPS Server
Proses dilakukan selama 1-3 hari dan review sampai H+14 setelah optimasi level.
ORDER LAYANAN
One time Fee : Rp. –
Continued Managed : Rp. –
*Price will show after inspection & review
KONSULTASI
Catatan:
Paket Inspection & Review hanya digunakan untuk melihat dan menganalisa masalah yang sebenarnya terjadi. Hasil akhir berupa rekomendasi yang harus dilakukan untuk proses selanjutnya yaitu Standard Level (optimasi konfigurasi web server).
Ini merupakan sub-layanan: Jasa Optimasi Server